Diagonal (Kisah Sensual Dialog Personal)
  • Reads 730
  • Votes 12
  • Parts 4
  • Reads 730
  • Votes 12
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 15, 2015
[2015-XXXX]
Hidup dan mati seperti sebuah garis yang sedang merangkak menjadi bentuk diagonal yang sempurna. Berbentuk serupa. Mungkin, ini hanyalah dialog-dialog personal tak berkesudahan. Yang menciptakan ini semua, yang melanjutkan ini semua, yang juga mengakhiri semuanya.
  
Ini hanyalah Diagonal yang akan memenuhi ruangan yang sempat kosong.
  
Maka, selamat berdialog sunyi.
All Rights Reserved
Sign up to add Diagonal (Kisah Sensual Dialog Personal) to your library and receive updates
or
#612016
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Resusitasi Jantung Hati  cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
BAD PAPA 2 cover
Big Man! cover
Jangan Ada Air Mata cover
Istri Nakal Gus Afan cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
Miss Rempong  cover

Resusitasi Jantung Hati

51 parts Ongoing

"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang." Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok. Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta. Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.