SEQUEL OF NOT MEANT TO BE
.
.
.
"Ayok, duduk ya semuanya. Biar Bunda yang pesen, oke?"
"Siap, Bunda!" Jawab serentak si kembar.
Bagas hanya tertawa melihat tingkah kedua anaknya tersebut, sama sepertiku, hanya tertawa.
Ku langkahkan kaki ini ke arah pemesanan makanan, saat aku hendak membuka suara untuk memesan, lelaki disebelahku menyerobotku dan memesan makanannya terlebih dahulu.
"Hei! Tidak kah kamu tau arti dari mengantri?!" Sewot ku pada lelaki itu.
Betapa kagetnya aku saat ia menolehkan wajahnya ke arah ku. Wajahnya masih sama. Bahkan parfume yang terciumpun juga masih sama seperti dulu, 8 tahun lalu.
"Vanno?"
"Rere?"
Kenapa dia harus kembali, Tuhan.
.
.
.
ADA BEBERAPA CHAPTER YANG AKU "PRIVATE" LOH, JADI KALIAN HARUS FOLLOW AKU DULU UNTUK BACA CHAPTER YANG AKU "PRIVATE". Terima kasih :)
.
Copyright Β© December 2015 by bilbileAll Rights Reserved