Aku atau Dia
  • Reads 4,053
  • Votes 305
  • Parts 2
  • Reads 4,053
  • Votes 305
  • Parts 2
Complete, First published Dec 17, 2015
Author : Fallon / Windy Dianie
Pairing : Yunjae
Cast :
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Genre : Romance, Angst, GS
Length : Twoshoot

Summary :

Saat kau mencintai dua orang dalam waktu yang sama, salah satu bukanlah cinta yang sesungguhnya.

Warning :

FF ini pernah di post di blog fallonsroom.blogspot.com udah lama. Jika ada yang bingung, Fallon itu nama penaku yang lama, sekarang aku pake nama pena Windy Dianie.
Jadi ff ini murni milik saya.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku atau Dia to your library and receive updates
or
#251yunjae
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.