"Nama gue Alkarenzo faiq, lo bisa panggil gue enzo. Dan juga gue manusia " ucapnya sambil terkekeh. Aku membalikan badanku menghadapnya dengan tatapan terkejut. "Selow neng matanya, ntar keluar lagi melotot kayak gitu" "Ish apaan sih, gue gak nanyain nama lo. Dan gue gak peduli lo manusia atau setan" ucapku dengan memalingkan wajahku. "Tapi lo peduli kalo gue selalu di samping lo" ucapnya dengan nada jahil. "Dasar sinting" gumamku. Sejak saat itu cahaya - demi - cahaya menerangi kehidupan ku.
9 parts