Aku sempurna membencinya. Sosok laki-laki yang dengan seketika mengacak-acak tatanan rapih hidup ku. Sosok laki-laki cerdas yang tak pernah terpikirkan sebelumnya akan pergi dalam waktu singkat. Lelaki yang sangat berbakat mendua. Hadirnya seakan seperti dementor yang siap menghisap kebahagiaan setelah ku susah payah mengumpulkannya. Namun ini gila buat ku yang baru pertama kali jatuh cinta. Aku masih juga dengan sempurna mencintainya. Mencintai seseorang yang telah menyempurnakan rasa sakit hati ku. Akan kah ku bisa melupakannya, melepaskannya setelah menghancurkan banyak hal di sini. Kepercayaan, ketulusan, kasih sayang dan hati. " Hey you, ya you. What should i do when i miss you? "All Rights Reserved
1 part