Reina tidak pernah menyangka bahwa persahabatan yang sudah terjalin dengan Githa akan hancur akibat laki-laki yang tanpa permisi masuk dalam kehidupan mereka berdua.
"Maaf,Tha. dari dulu gue suka Reina. Gu-Gue--"
"Stop! gue nggak mau denger penjalasan kalian," Githa menolehkan kepalanya ke Reina, kemudian menatap tajam sahabatnya itu, "jadi, ini balesan lo ke gue,Na? gue nggak nyangka. lo ternyata sejahat ini! gue kecewa. gue marah."
"Tha, in-ini, gue bisa jelasin. lo salah paham. gu-gue--"
"udahlah,Na. cukup! anggap aja mulai sekarang kita udah nggak kenal. persahabatan kita selesei."
***
Happy reading! pendatang baru didunia oren sedang mencoba membuat cerita terpendam :D mohon maaf bila ada kesamaan kata, tempat ataupun alur cerita. tapi ini bener-bener ide aku. tanpa copas mengcopas.
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood