Hiruk pikuk memecahkan keheningan malam, suara bising telah menggema di berbagai sudut rayon. Hilir mudik para wanita berjilbab telah terlihat ditengah hitamnya alam yang kian memudar diterpa cahaya pagi, suara tapakan kaki terdengar kian ramai memenuhi jalan-jalan yang tak begitu besar. Gema sholawat nan syahdu menggema hingga terdengar ke pelosok-pelosok ma'had. "heeeeeiiii... bisur'ah na'am!". Suara Ukhti Maryam yang tedengar tepat dipintu masjid. "eh ayo cepetan, nanti kena mahkamah nih". Kata Najwa mengingatkan teman-temannya untuk segera bergegas menuju masjid. Najwa Anindy Rahmah, gadis belia yang biasa disapa dengan Najwa, berdarah Bandung-Aceh mempunyai lesung pipi yang menjadi cirri khasnya. Bibirnya yang tipis dan wajah yang teduh bernafaskan darah melayu yang melekat pada dirinya. Tak jarang santri-santri satu pondokan yang mengenalnya pun iri akan wajah Najwa yang terbilang cukup manis dan sedap dipandang mata. Merek
3 parts