Apa yang terjadi ketika Song Nara gadis yang di cintai Jong Woon sakit. Bukan sakit fisik mematikan melainkan psikis sehingga semua orang menganggap gadis itu 'gila'. Jong Woon merasa bersalah melihat Song Nara yang seperti itu, melihat Nara yang selalu berimajinasi dan berbicara sendiri. Apa yang terjadi diantara Jong Woon dan Nara di masa lalu? Mengapa Jong Woon merasa bersalah terhadap keadaan Nara? Dan apa yang akan Jong Woon lakukan untuk menyadarkan gadis itu?
Jong woon menatap ruangan itu sekarang , ruangan yang cukup besar sebenarnya untuk sebuah kamar, tidak ada foto, tidak ada perabotan yang mahal atau unik hanya sebuah kamar besar dengan cat warna putih ,tempat tidur dan dua kursi dengan satu meja di sudut ruangan itu, tidak ada yang lain. mata Jong woon tertuju pada salah satu kursi itu, terdapat gadis yang selama ini ia cari, gadis itu memakai gaun warna putih sebatas lutut, tersenyum, kemudian berubah ekspresi menjadi sedih, dan tersenyum lagi.
Sepertinya gadis itu menyadari keberadaan Jong woon kini, matanya kini menatap ke arah pintu kamarnya karena Jong Woon berdiri di sana.
"hei lihat laki-laki itu menatap kita" kata Nara , gadis itu menatap kembali kursi yang berseberangan dengan meja yang ia duduki saat ini, gadis itu menoleh lagi ke arah Jong woon.
"ah lihat-lihat matanya tajam sekali, benarkan!" lagi lagi gadis itu berkata dan menatap lagi kursi di depannya, sesuatu yang harusnya tidak ada, sesuatu imajinasi yang gadis itu ciptakan , kemudian gadis itu tersenyum lagi .
Laksita Hana Bahira adalah seorang Perempuan yang terpaksa menyewakan Rahimnya pada seorang Laki-laki karena satu masalah yang sedang membebaninya.
Nyatanya Darah yang membasah tak jua membuatmu peduli...
Nyawaku mungkin sudah tidak berarti..
Dan Sialnya
Hidup harus tetap berjalan
SECOND BEST [ RONY X SALMA ]