Disetiap kata 'aku juga mencintaimu' pasti ada hati yang hancur. Entah milik siapa. Entah hancur didalam kesunyian atau tidak. Entah disembunyikan atau ditunjukkan. Yang pasti, hati itu tengah menjerit pilu disaat kehancurannya. Dan untuk kata-kata 'aku juga mencintaimu' di cerita ini, jeritan yang kalian dengar adalah milik hatiku.
Ini kisah tentang segenap kata yang dulunya tak terucapkan, lalu terbuang dan terlupakan, dan kini tengah menyeruak kembali, menggerogoti hati dan pikiran. Ini kisah tentang mencintai seseorang diam-diam, dan menyadari bahwa dia bukan milik kita. Ini kisah biasa, tentang dua orang yang salin mencintai diam-diam, dan satu orang lagi dibelakang mereka yang selalu mencoba bertahan.
Ini kisah biasa, tentang aku, kamu dan dia. Dan di cerita ini, aku hanyalah rasa yang terbuang.
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood