Story cover for Number Nine by Chevafey
Number Nine
  • WpView
    Reads 201
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 201
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Dec 27, 2015
Aku cuma manusia biasa. Aku tidak bisa membuat orang tuaku bersatu kembali. Bahkan untuk bahagia saja sangat sulit untukku. 

"Apa yang harus gua lakuin?gua cape, Vin!"

"Yang harus lo lakuin cuma satu, Fir. Bersyukurlah, apapun keadaan lo. Karena ada banyak orang yang lebih menyedihkan dari pada lo. Satu lagi, Fir. Tuhan adil, hanya saja dia menentukan kapan waktu yang tepat untuk lo merasa bahagia." 

"Gua sangat bersyukur Vin, Tuhan nakdirin gua ketemu sama lo"

"Maksud lo?"

"Gua bahagia bisa kenal sama lo,Vin"karna lo, gua belajar arti hidup sesungguhnya, bukan soal gua yang bahagia. Tapi, bagaimana gua ikut bahagia di saat orang yang gua sayangi bahagia.
All Rights Reserved
Sign up to add Number Nine to your library and receive updates
or
#10roomance
Content Guidelines
You may also like
ADIKARA ELUSIF by blackcurrantbery
28 parts Ongoing
Baca lapak sebelah dulu biar nyambung, baca DeKaNa🔥 "M-maksudnya apa?" Ekspresi wajah yang semula terlihat senang berganti menjadi rawut wajah yang amat tidak disukai, seolah perubahan mimik wajah mempengaruhi suasana hati sang pemilik Perlahan sudut bibirnya ketarik ke pinggir membentuk lekungan senyuman yang terlihat menyeramkan bagi remaja yang berdiri di hadapannya, bahkan bola matanya terlihat bergetar melihat apa yang tengah terjadi di hadapannya. "Hanya seminggu" Kakinya perlahan melangkah mendekati remaja yang sudah membeku di tempat itu, mengayunkan tangannya untuk mengusap puncak kepala yang lebih muda "Sayang sekali, Khai nggak panggil Ayah-" Plak Ia menatap tangannya kemudian menatap anak yang lebih muda di hadapannya dengan alis mata terangkat, berani, sangat berani "L-lo gila" "Lo bawa gue kemana hah anjing?" Ia memejamkan matanya, sudah seminggu ini hatinya berbunga-bunga, namun sekarang api neraka kembali membakar hatinya mendengar lontaran perkataan dari anak muda yang ada di hadapannya. Srett "Kenapa lo diam aja hah?, jawab!, lo bawa kemana gue hah?" Teriaknya dengan nafas tersenggal-senggal karena perasaan marah. Ia kembali tersenyum, mencoba mengusap puncak kepala itu namun tepisan kembali dirinya dapat, oke cukup, ia sudah sangat sabar kali ini, "Askar ternyata nggak guna" Perlahan kaki itu mendekati remaja itu, lalu mengusap paksa kepala itu dengan kuat, dan dalam sekali tarikan ia berhasil membuat tulang tengkorak itu bersentuhan kasar dengan dinding rumah kokoh miliknya "Lo manja banget ya Kai, semua harus gue yang turun tangan" Ucapnya sembari menyeringai melihat ekspresi wajah Kaivan yang terlihat kesakitan sekaligus marah karena tidak bisa melawan.Tubuh itu jatuh telentang di lantai, dan tanpa belas kasihnya, ia menaruh telapak kakinya di atas dada Kaivan yang seketika membuat anak itu meringis sakit karena tak mampu menahan rasa sakit lagi "A-abang" "Kalau udah kek gini, baru manis diliat" 19 April 25
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
Aku Bukan Dia ( kita Berbeda ) cover
gua abang lo bukan ade lo(hiatus) cover
KAIREL [END] cover
Forever Alone (Sudah Terbit)  cover
CLAUSTRUM || End✓ cover
Between Grief cover
ADIKARA ELUSIF cover
Memorable cover
Deberìa Redirme? (End)  cover
Eliinaa cover

Aku Bukan Dia ( kita Berbeda )

38 parts Complete

Alvino Dekta Adinata & Alvian Desta Adinata Sampai kapan pun Vian dan Vino tak akan pernah sama. Mereka kembar, bukan berarti apapun yg mereka lakukan akan sama bukan? Mereka berdua adalah kembar yg memiliki kepribadian yg berbeda. Kepribadian yg di tanamkan dari kedua orang tuanya, kepribadian yg seharusnya bersifat baik namun malah sebaliknya. Vian anak pintar dan penurut yg menjadi kebanggaan kedua orang tuanya. Sedangkan Vino adalah anak yg tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya. "Menjadi pribadi yg mandiri itu tak semudah yg kau kira, kita di tuntut menjadi apa yg belum tentu orang lain bisa lakukan" Vino "Aku...menyesal menjadi diriku, seharusnya aku yg ada di posisi itu, andaikan waktu bisa di putar aku ingin selalu berada di sini, di samping mu" Vian Mereka sama namun berbeda Karna aku adalah diriku dan dia adalah dirinya •~• This is my first story Jadi harap dimaklumi kalau banyak kesalahan ejaan dan lainnya semoga suka bay bay👋👋