Be With You

"Fay sayang sama Alva," ucap Fayana secara tiba-tiba, menggandeng lengan Alva. Senyum secerah matahari pagi itu terukir di paras cantiknya.

Alva memandang wajah ceria milik gadis yang hanya sebatas bahunya dengan acuh, bingung harus menjawab apa, "Gak bosen apa? Ngomong gitu terus. Gue tau kok."

Fayana tertawa, "Enggak. Nanti kalo gak ada Fay, yang ngomong sayang ke Alva siapa? Emang Alva gak sayang balik sama Fay, ya?" tanyanya berharap.

Alva tidak menjawab.

Fayana tersenyum sedih. Selalu seperti ini. Dirinya berharap Alva membalas ungkapan sayangnya, meski sekali saja. Tapi Alva lebih suka diam seribu bahasa, seakan tidak peduli. Namun itu bukan masalah besar untuk Fayana.

Tapi ada satu hal yang Fayana tidak pernah tau. Di sudut hati kecilnya, Alvarendra menyukai Fayana. Sangat suka.

.
.
.

"Kadang gengsi emang bikin ribet, ya?"