~~~
BRAAK
Suara itu berasal dari raport Dhila yang dibanting oleh ayahnya "Iqbaal D Ramadhan"
"Jelek banget nilainya , waktu kelas 2 semester 2 Dhila juara 1 , sekarang udah kelas 3 , malah rangking 7 , Ayah kecewa , nilai Dhila jelek , Ayah bakalan pindahin Dhila biar sekolahnya ditempat Oma aja (bunda rike) , MASUK KEKAMAR SEKARANG !!"
Gadis kecil berumur 8 tahun kelas 3 sd itu menangis sesegukan airmatanya sudah banjir , kasihan , Dhila , memang prestasinya kali menurun mungkin ia tidak fokus
Ibunya , (namakamu) tadi berdiri di balik tembok melihat Iqbaal memarahi Dhila , (namakamu) tau jiak Iqbaal ingin menegur Dhila , ia dilarang untuk ikut campur
Iqbaal mendengar nada dering dari ponselnya yang menandakan ada sebuah panggilan
"Hallo selamat malam Pak ?"
..
"Ya pak saya harap rapat itu kita laksanakan pukul 9 pagi"
..
"Kenapa dibatalin pak ?"
..
"Tapi kita sudah tandatanganin kontrak kerjanya kan pak ?"
..
"Tapi , pak gak bisa git.."
TUUTT TUUT
Panggilan diputuskan oleh penelepon
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.