Story cover for Pedang Pora (TAMAT) by finandays
Pedang Pora (TAMAT)
  • WpView
    Reads 51,499
  • WpVote
    Votes 2,579
  • WpPart
    Parts 24
  • WpView
    Reads 51,499
  • WpVote
    Votes 2,579
  • WpPart
    Parts 24
Complete, First published Dec 30, 2015
Setiap orang punya mimpi yang ingin mereka wujudkan.
Seseorang yang berani untuk bermimpi maka harus berani berjuang agar mimpinya benar-benar terwujud.
Masing-masing memiliki waktunya untuk menggapai hasil setelah melewati berbagai proses yang panjang.

"tidak semua bunga mekar secara bersamaan"  begitu kata orang.

Yang Maha Kuasa punya rencana, punya jalan, dan punya waktu yang terbaik untuk kita.
Dari mimpi yang kecil sampai mimpi besar yang harus kita perjuangkan dan minta sungguh-sungguh kepada-Nya.
Mimpi yang tak hanya untuk dunia, namun juga untuk akhirat.

Tak jarang mimpi yang kita rencanakan harus terhempas dan digantikan dengan mimpi baru yang lebih baik.
Tak jarang pula kita butuh waktu yang lama demi menggapainya.
Tak jarang pula jalan menuju mimpi itu harus dilewati dengan lika-liku curam yang berusaha membuat kita menyerah.
Tapi kita tidak boleh menyerah.

Dan setelah semua itu, pada akhirnya..
The dream that you dare to dream really do come true.

•••

Highest rank:
#1 dari Pelayaran [25/08/2018]
#1 dari Pelaut [07/10/2018]

Written by: khofifahnz
All Rights Reserved
Sign up to add Pedang Pora (TAMAT) to your library and receive updates
or
#178abdinegara
Content Guidelines
You may also like
Dreamers [on-going + revisi] by Vera_Zaira
27 parts Ongoing
Apa yang lazim dilakukan anak remaja? Apakah memiliki pacar yang harus di lindungi, di sayangi, diperhatikan di cintai sampai ke jenjang pernikahan? Atau, membentuk geng untuk melawan penjahat? Atau, melawan pembullyan yang parahnya hampir menewaskan orang? Yah itu sih namanya mimpi, remaja mana yang tidak memikirkan hal keren semacam itu? Remaja, dan imajinasi. Dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Namun jauh sebelum imajinasi liar seperti itu, remaja memimpikan masa depan. Dimana mereka mencoba menata masa depan sesuai keinginannya. Berteman, bersahabat, menciptakan mimpi indah tentang masa drpan yang indah. Itulah, remaja... Yang sesungguhnya. Ini kisah tiga sahabat yang memiliki latar belakang berbeda, mimpi berbeda, dan hambatan berbeda. Menghadapi masalah yang tercipta oleh keegoisan orang dewasa. Mampukah mereka menghadapinya? Vyera Elina Rafaila gadis biasa yang mencoba peruntungan dengan mendapatkan di sekolah swasta ternama, Dream Middle School. Menjadi orang sukses adalah impiannya. Kehidupan sekolah yang normal, sepertinya tidak berlaku lagi untuknya semenjak dia terlibat dengan anak-anak orang berkuasa. Bagaimana hal itu terjadi? Bertemu Ativa Rasyida Qori yang di balik kesempurnaannya ada masalah yang di hadapi. Dan Haira Almira yang dibalik sikap cerianya ada luka yang sedang di obati. "Memang apa kesalahan kita? Kita hanya pemimpi yang berusaha mengubah mimpi jadi kenyataan." Bagaimana kisahnya? Mari mampir dan membaca kisah mereka. *note: •Harap tandai bila terdapat typo atau kesalahan, agar author dapat memperbaiki dan menjadi lebih baik lagi. •Ini cerita pertama author di Wattpad harap maklum jika terlalu banyak kesalahan, terlalu biasa, berantakan, atau alur yang tidak sesuai harapan, dan tidak nyambung. •cerita sudah di revisi, dari awalnya menggunakan pov orang pertama menjadi pov orang ketiga. Harap tandai bila terdapat kalimat, atau part yang luput dari revisi. •Kunjungi akun instagram author untuk saling mengenal @wttpd.v
You may also like
Slide 1 of 9
A Tale Of True Love (Selesai) cover
Criticalove [SELESAI] cover
Dreamers [on-going + revisi] cover
Lucid Dream -Azmi Ask  cover
Dream Come True [Completed] cover
[END] When the Stars are Tired cover
SalFlo cover
[COMPLETED] 7 Days cover
DREAM HIGH (UPDATE)  cover

A Tale Of True Love (Selesai)

12 parts Complete

Terbangun dari tidurnya. Drupadi menyadari ada sosok lain di balik selimut putih yang ia kenakan. Tubuhnya terasa hangat oleh pelukan tubuh lain. Oh tidak! Siapa gerangan yang berani melakukan hal tidak senonoh kepada Drupadi yang terhormat. Merasa tubuh sang wanita bergerak, sosok lain itu membuka matanya dan mengeratkan pelukan pada tubuh Drupadi yang tak berpakaian. "Siapa kamu?!" hardik Drupadi sembari mendorong dada lelaki yang berbaring di sampingnya. Lelaki itu mengerjapkan matanya. Rambut sepunggungnya yang tebal terurai indah menghiasi tubuh kekar berkulit coklat terang. Tidak. Kacau sekali, siapa laki-laki ini? Mengapa berpenampilan aneh? Ia malah tersenyum manis menyilaukan, jika saja bukan begini situasinya, Drupadi akan memilih untuk melongo sekejap. "Kau terbangun? Apakah kau bermimpi buruk, Panchali?" * Ini cerita time travel, coba dibaca sedikit dulu. Siapa tau klop.