Dia akan mengingat ini. Satu hari penuh dengan kesedihan yang tak terbendung. Satu hari dimana dia merasa bahagia di awal, dan bersedih untuk seterusnya. Apa salahnya sampai semua ini terjadi padanya? Apakah dia telah berbuat dosa besar sampai Tuhan menghukum dia begitu beratnya? Jujur dia inginkan kalimat itu. Dia menginginkan laki-laki yang dicintainya mengatakan kalimat itu padanya. Tapi kenapa? Kenapa saat momen itu datang, saat kalimat indah itu terucap, yang dia rasakan adalah sakit? Sesak di dada dan perih di mata? Kenapa laki-laki yang dicintainya harus berbuat ini padanya? Melambungkannya ke langit tertinggi dan menjatuhkannya ke jurang paling dalam di muka bumi. Sampai untuk berdiri-pun rasanya dia tak sanggup. Dia tak tahu apa yang harus dia perbuat sekarang. Semua sudah terlanjur terjadi. Perasaannya bukan tulisan yang bisa dihapus. Sekuat apapun dia mencoba, perasaannya tak bisa hilang. Laki-laki yang dicintainya begitu dekat, tapi dia sulit untuk meraihnya.Alle Rechte vorbehalten
1 Kapitel