Dalam diam aku memandangmu, dalam sendu ingin ku memelukmu, dan dalam tangisku terselip doa agar kamu mau memandangku. Bahkan setelah begitu lamanya aku masih mengagumimu dalam kesendirianku. Aku masih terpesona olehmu, meski tawamu bukan untukku. Tapi apa yang kulakukan sekarang? Aku hanya bisa terdiam di sini dan tak melakukan apapun. Hanya mampu terdiam, padahal batinku terluka. Mengapa harus kamu yang menjadi senyumku? Mengapa tawamu yang menjadi bahagiaku? Mengapa kamu yang menjadi alasanku menangis, padahal kamu tak membuat kesalahan apapun. -Aru-
10 parts