Evergenity
  • Reads 184,239
  • Votes 15,670
  • Parts 31
  • Reads 184,239
  • Votes 15,670
  • Parts 31
Complete, First published Dec 31, 2015
"Karena hanya kau yang bisa mengalahkan mereka." kata-kata itu terngiang di kepalaku, menjadi motivasi agar aku bisa menjadi yang terkuat. 

-Vea Sage


Makhluk baru di Dunia yang diciptakan oleh Penyihir hitam untuk kepentingannya. Mereka diubah menjadi makhluk immortal dengan kemampuan dapat bertelepati atau berkomunikasi lewat pikiran, mengeluarkan petir, es, api, listrik, membuat ledakan, dan masih banyak lagi. kekuatan mereka hampir sama dengan para Elf dan Penyihir. Hidup di pedalaman hutan misterius dan ada beberapa yang tersebar di dunia Manusia. Mereka diburu para black witch, dan mereka adalah EVERGENITY.
All Rights Reserved
Sign up to add Evergenity to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JADI COWO cover
Loizh III : Reinkarnasi cover
A Light From You [√] cover
The Duchess Wants a Divorce cover
My Idiot Husband {BXB} {TERBIT}✔️ cover
Webtoon Selection cover
Earth And Sky  cover
ROSENANTE: Putri Yang Melalui 6 Kehidupan cover
Transmigrasi si Bulat [END]  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout