puisilog
  • Reads 291
  • Votes 9
  • Parts 9
  • Reads 291
  • Votes 9
  • Parts 9
Complete, First published Dec 31, 2015
sendiri berdiri,

bila duduk sendiri,
hanya ditemani siulan angin yang terhasil dari geseran pelanggaran dedaunan.

aku masih berdiri,
meratap sepi dosa semalam
tak terluah dgn ucapan
tapi tanpa sedar
menangis dalam sujud padaMu Tuhan.

aku kesat air mata kasar,
aku bangkit dari lena panjang
dgn setiap perbuatan lagha,
aku terkenang.

sungguh--
sungguh hina bila
diri sendiri tak bisa
menghalang atau melarang semua perbuatan.

jijik, kotor, busuk semua tersenarai.
tapi sudah terlambat!
semalam adalah semalam
tidak akan pernah datang 
walau aku menyerang.

bagiku semua perbuatan semalam,
mengajar apa makna kehidupan bila seorang.


*bilik kosong berwarna hijau
*311215/15:05
@ANEKAPUISI
All Rights Reserved
Sign up to add puisilog to your library and receive updates
or
#5puisipendek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Islam Agama Teragung  cover
Deep Saying -1 cover
Tulisan berhabuk cover
Dia;Dee-a cover
puisi hati cover
aksara cover
ASSALAMUALAIKUM RINDU cover
Himpunan Cerita Entah Apa-Apa cover
Message // Bangchan cover
FOURTH HAREM cover

Islam Agama Teragung

44 parts Complete

Moga menjadi pembekal di akhirat nanti. Baca lah dengan hati yang lapang dan ikhlas. Beta bukan sesiapa, Beta hanya hamba, Yang ingin askarakan kata, Dengan pena dan titisan air mata. Enjoy 💞 Share jika bermanfaat. [ Dari banyak sumber. ] #1akhirat #4dakwah #4dunia