Story cover for Twilight by seungcheolyoon
Twilight
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 01, 2016
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Twilight to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
4 Pangeran Nocturna (Blood & Rebellion)  cover
Hunting The Beloved [MANHUA BL TRANSLATE INDONESIA] cover
My Narcissetic Vampire Prince  cover
Another Cullen : The Secret Girl ||Twilight|| cover
Crimson Within [JICHEN] On Going. cover
🩸Sakamaki Bersaudara🩸||Diabolik Lovers Au|| cover
I'M A PRINCE [ON GOING °S3] cover
My Bos Is My Mate cover
Crimson Beast cover
The Primadona's Secret cover

4 Pangeran Nocturna (Blood & Rebellion)

42 parts Ongoing

Book ver. bisa dibeli di Shopee Jaethemomera ✧・゚: *✧・゚:* Dunia ini bukan milik manusia semata. Sejak awal peradaban, mereka hidup berdampingan dengan makhluk yang keberadaannya hanya berbisik di antara lorong-lorong sunyi dan malam-malam tanpa bulan. Vampir bukan sekadar mitos yang tertulis dalam dongeng penuh ketakutan. Mereka nyata, menghirup udara yang sama, melangkah di jalan yang sama, namun tetap terpisah oleh batas yang tak kasat mata. Manusia boleh menguasai siang, tetapi malam adalah milik mereka. Di singgasana tertinggi, di balik dinding batu obsidian yang dingin, duduklah Raja Malakar-pemimpin mutlak yang namanya sendiri cukup untuk membungkam para pembangkang. Ia bukan sekadar raja, melainkan algojo yang memerintah dengan genggaman tangan besi. Tidak ada ampun bagi yang menentang, tidak ada belas kasih bagi yang lemah. Clarence, Saveri, Atlas, dan Arkananta. Mereka adalah pewaris Nocturna, empat pangeran yang diasuh dalam darah dan pertempuran, dibesarkan di bawah bayang-bayang seorang raja yang menuntut kesempurnaan. Setidaknya, sebelum malam itu terjadi. Malam yang mengubah segalanya. Malam di mana Nocturna, yang tak terkalahkan, terguncang oleh sesuatu yang bahkan Raja Malakar sendiri tak mampu kendalikan. Malam di mana bayangan menjadi lebih kelam, dan kebanggaan menjadi kehancuran.