RED CITY : ISOLATION
  • Reads 1,483,135
  • Votes 197,901
  • Parts 54
  • Reads 1,483,135
  • Votes 197,901
  • Parts 54
Complete, First published Jan 01, 2016
Rasa-rasanya, diriku sudah mengalami hal-hal buruk yang umum menimpa manusia yang masih hidup di bumi.

Kehilangan orang tua di usia muda? Sudah kualami.

Hidup sendiri dan bermusuhan dengan kakak kandung sendiri? Sedang kualami.

Aku tahu keadaan buruk masih bisa lebih buruk lagi.

Tapi mana menyangka, hal buruk yang terjadi selanjutnya adalah manusia di serang sebuah wabah mematikan yang merubah seseorang menjadi kanibal.

Wabah Zombie.

Tak di sangka saat kekacauan ini juga, kakakku dengan penuh penyesalan berniat kembali.

Berpacu dengan kecepatan penyebaran infeksi virus, kakakku mengirimkan tim bantuan militer untuk menarikku dan teman-temanku keluar utuh dari kekacauan ini.

Namaku Lucy, aku adalah salah satu penyintas hidup di Jakarta, yang sekarang ditandai sebagai Red City, atau Kota Zombie.

Hanya satu tujuanku, secepatnya keluar dari kota terkutuk ini dan bertemu kembali dengan kakakku.

.


.



If you're going through hell, keep going.


Berulang peringkat 1 #Fiksi Ilmiah
                                 #Laga
                                 #Petualangan
                                 #Horor
                                 #Zombie
All Rights Reserved
Sign up to add RED CITY : ISOLATION to your library and receive updates
or
#4zombie
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Silent Girl cover
Geminifourth Random cover
Setelah Badai Reda cover
Pandora [END] cover
BEHIND THE STORY cover
Reversed cover
Restart (Omegaverse) cover
RED CITY : ANNIHILATION  cover
The Bride (Tamat) cover
ALYSSA MAGAN cover

Silent Girl

55 parts Complete

Gadis itu selalu sendirian, tidak punya teman dan seperti diasingkan dari kota kelahirannya sendiri. Lalu tiba-tiba saja berita kematiannya datang. Dan itu sudah cukup memberiku alasan untuk kembali ke kota itu lagi. Gadis itu bunuh diri dan kini pemakamannya tiba-tiba dikunjungi oleh seisi kota ini. Ironi sebenarnya, sejak dulu seisi kota ini tidak pernah peduli dengan keberadaannya. Kepedulian itu justru muncul saat dia sudah mati. Tapi semakin lama, aku justru semakin merasa itu bukan lagi kepedulian. Itu sebuah sandiwara untuk menutupi hal mengerikan yang dilakukan kota ini pada gadis itu. Copyright © 2016 by Indah Thaher