Story cover for Jejak Di Lorong Sekolah by Aniswilliam
Jejak Di Lorong Sekolah
  • WpView
    Reads 1,889
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 1,889
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Jan 02, 2016
" Boy..." teriak Andi dari depan kelas
" Apa, Ndi? Kayaknya penting benar manggil gue." jawab Boy curiga
" Lo tau nggak kalau nanti malam kita mau ada acara wisata malam sama anak˗anak ekskul pramuka?" jawab Andi enggak mau kalah
" Enggak. Ko gue gak tau ya?" Jawab Boy sambil berpikir
" Lo sih. Taunya Cuma cewek doang. Hahahha " jawab Andi dengan bercanda
" Hahaha sok tahu, lo. Kaya dukun yang suka iklan di TV aja. " jawab Boy sambil bercanda
" Hahahaha. Jadi, lo mau ikut enggak?" Desak Andi kepada Boy
" Wah, gue mau ikut. Gue mau cari setan yang sering nyolekin gue kalau gue lagi duduk di depan kelas 12 IPA 3 " Jawab Boy dengan Semangat
" Hahaha setan? Hari gini masih percaya setan. Ada˗ada aja lu. Yaudah nanti malam jam 20.00 WIB di sekolah yaa." Jawab Andi yang masih menganggap jawaban Boy adalah lelucon.
***
Sudah 3 bulan lamanya Boy selalu diganggu oleh penampakan˗penampakan yang tidak jelas ketika dia melewati lorong sekolahnya. Tepatnya lorong panjang di
All Rights Reserved
Sign up to add Jejak Di Lorong Sekolah to your library and receive updates
or
#628mysteri
Content Guidelines
You may also like
THE CLIMB [Completed] by prlstuvwxyz
8 parts Complete
Cerita diprivate acak biar gak diacak-acakin. Follow dulu kalo mau baca secara lengkap (Humor-Teenfiction) "ngakak terus daritadi" "ceritanya mulai bikin baper euy, ada cerita yang relate banget lagi sama aku" "gue baper kadang ketawa kadang nangis, kadang dibilang mama 'kamu kenapa sih?' atau ga 'kamu chatan sama pacar ya?' padahal ga punya" "ya allah nyesek amat ya jadi lu" "ga tau harus tawa atau ikut sedih" "boljug caption ig" "gue yakin 100% yang buat cerita ini otaknya rada geser juga" "gue ga berenti ngakak kalo alip ngomong" "deg-deg an nih, kalo gue di posisi mereka" "jadi pengen kesitu" "kok lucu sih thor, gue ketawa mulu kalo baca story lu" "gue sedih sambil ngakak kayak orgil" "nah iya gue juga bingung kasih tau dong thor" Tentang Alyviah yang kepergok calon gebetan, sedang 'Bersolo Karir' di depan kipas angin ruang tamu rumahnya. Dan ketika Alyviah sedang melangsungkan 'Konser Tunggal' di dalam kamarnya, lagi-lagi ia kepergok. Misi tersulit Alyviah cuma satu, melelehkan es batu berjalan seperti Rafka si 'Anak Gunung'. Seperti kalian ketahui, karakter Anak Mapala atau Anak Gunung biasanya lebih mementingkan 'Dunia Alam' nya, ingin bebas, tidak mau terikat dengan apapun, tidak suka peraturan, dan berbagai karakter lainnya. Ya memang sih, Anak Mapala juga jadi incaran cewek-cewek di kampus karena mereka adalah sosok petualang. Kemungkinan perjuangan Alyviah akan seperti pendakian. Medannya terjal dan membuat kelelahan karena miring beberapa puluh derajat, tidak lurus, kadang licin, terjungkal, tersungkur, dan terjatuh. Namun, apakah akhir perjalanan Alyviah akan mendapati pemandangan yang indah? Terselip juga cerita tentang pendakian, ada beberapa gunung yang akan ditaklukkan. Mari mendaki---tertawa, sedih, kesal, kecewa, marah, baper bersama!
You may also like
Slide 1 of 10
Indigo Somplak [End] cover
WE FALL in love cover
ARKAN |END| Belum Revisi cover
Virtual distancing cover
PERCAYA? [END] cover
Mistery Love cover
Senyawa Abu-abu { F I N I S H } cover
𝐑yuna ━ Alter Ego cover
THE CLIMB [Completed] cover
Bitter Memories√ cover

Indigo Somplak [End]

42 parts Complete

[TERSERAH MAU FOLLOW AKUN AUTHORNYA ATAU ENGGAK] [ADA YANG BACA AJA UDAH BERSYUKUR] *** "Bro lo mau tau gak?" Tanya Om Genderuwo. "Apaan cok?" Om Poci penasaran. "Setan kalo udah masuk dunia wp mah kagak ada harga dirinya lagi" ujar Om Genderuwo tersenyum miris. "Hm lo bener cok, manusia didunia wp kagak pada takut setan. Malahan disini, kita yang takut ama manusia" balas Om Poci. "Iya bro. Contoh manusia nya ya kayak tuh cewek" unjuk Om Genderuwo pada seorang gadis berjalan dengan santainya melewati kuburan yang sepi dan gelap. "Halo om genderuwo, om poci. Wah lagi gibah nih kek nya. Ikutan dong!" sapa gadis itu. "Tuh lo liat kan bro? Orang mah ada setan lari, lah dia malah nyapa" ucap Om Genderuwo. "Kok malah gue yang takut ya cok" sahut Om Poci. "Heh! Kalian disapa kok gak jawab sih! Masih mending gak Arum bacain ayat kursi" marah gadis itu. Harum Permatasari atau yang biasa dipanggil Arum itu merupakan gadis spesial yang sering kita sebut indigong. Ya. Ia bisa melihat apa yang tak bisa kita lihat. *** Warning! Cerita ini dibuat hanya untuk menghibur. Jangan sangkut pautkan dengan kehidupan sehari-hari. Semuanya yang terjadi hanyalah fiktif belaka.