Glass Bead
  • Reads 8,434
  • Votes 575
  • Parts 6
  • Reads 8,434
  • Votes 575
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 03, 2016
Eunha POV

"eoh sudah pagi rupanya ,Hhhh.. cepat sekali"  aku terbangun dari tempat tidur dan melihat kearah jam , "omo??..jam 06.30 ini bencana!"  teenyata aku kesiangan , bagaimana bisa ? biasanya aku bangun tepat waktu tapi tidak hari ini aku bergegas kekamar mandi dan mempersiapakan semuanya 
"eunha-ya ayo makan!"   teriak eimma dari bawah   "sudahlah eomma sekaeang belum waktunya sarapan aku harus bersiap siap"   teriaku lagi sambil membawa tas dan dasi aku turun dari kebawah untuk berpamitan  

"eomma maafkan aku ,aku tidak bisa sarapan pagi ini aku sudah terlambat maaf eomma"  aku sambil bergegas mengambil kunci mobil , memakai kaos kaki dan sepatu lalu pergi kemobil aku tidak memperdulikan lagi masalah penampilan ku yang terpenting aku sampai disekolah tepat waktu 
Eunha POV end


to be continued......
All Rights Reserved
Sign up to add Glass Bead to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife  cover
Rafa [End💗] cover
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.