"Mama!" Panggil bocah berusia 5 tahun. "Mama mau nak mana?" Teriaknya sembari berlari mengejar mamanya. "Mama jangan tinggalkan Tania disini! Ma!" Anak itu tetap mengejar mobil yang mamanya tumpangi. Sambil mengusap air mata yang sedari tadi menetes di pipi gembulnya. Bocah itu terjatuh di aspalan. Lutut kakiknya berdarah akibat gesekan aspal. Ia meringis merasakan perih dan panas bersamaan di satu titik. "Mama Tania takut." Ucap bocah tadi sambil memeluk lengannya sendiri. Ia tetap berjalan mengikuti arah jalan setapak. Kakinya terasa sakit. Langit semakin gelap dan bocah itu tidak tau mau kemana dirinya. Ketika ditengah-tengah perjalanan. Tania melihat sebuah gubuk kecil. Ia segera berlari ke arah gubuk. Tania mengusap usap debu yang ada di lantai gubuk untuk tempat mengistirahatkan tubuh mungilnya dan memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa pulang ke rumah? ------All Rights Reserved
1 part