Story cover for A Real Boyfriend (5/5) by Astleytrinity
A Real Boyfriend (5/5)
  • WpView
    Reads 45,390
  • WpVote
    Votes 3,676
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 45,390
  • WpVote
    Votes 3,676
  • WpPart
    Parts 5
Complete, First published Jan 05, 2016
"Kamu apa-apaan Prill?" Ali sedikit terkejut dengan sikap Prilly, meskipun Ali tahu selama ini Prilly tidak nyaman dengan sikapnya, tapi tidak menyangka Prilly akan seperti ini. 

"Aku capek kamu atur-atur terus, aku mau bebas, aku mau jalanin apa yang aku pengen bukan apa yang kamu pengen." 

"Jangan kayak anak kecil!" Suara Ali naik satu oktaf

Prilly semakin emosi dibilang seperti itu. "Aku memang bukan anak kecil lagi. Kamu yang perlakuin aku kayak anak kecil. Apa-apa kamu atur, apa-apa kamu yang nentuin, nggak boleh ini nggak boleh itu, harus ini harus itu. Aku bukan boneka kamu Li! Aku berhak melakukan apapun, jangan atur-atur aku lagi!Tolong kamu ngerti."
All Rights Reserved
Sign up to add A Real Boyfriend (5/5) to your library and receive updates
or
#860aliando
Content Guidelines
You may also like
Dia Bahagiaku by HalloTia
19 parts Complete
Prilly merebahkan dirinya di kasur yang sudah sepuluh tahun ia tinggalkan ke Amerika. Dia rindu bermain dengan Alan. Tetangga samping rumahnya yang dulu sering bermain dengan dia. Tapi, yang sebenarnya Prilly rindukan adalah kembaran Alan. Dari kecil, ia tidak pernah mau diajak main bersama. Sampai terakhir, dia ingin mengatakan iya menerima tawaran Prilly tapi dia urungkan karena tiba-tiba Alan datang. "Pril, ayo ke rumah Om Marafa."panggil Airi, bunda Prilly. "Wahh... Prilly makin cantik aja."Nura, mama Alan berkata ketika keluarga Prilly sampai di rumahnya. "Makasih tan."Prilly. "Prilly??"Alan berlari memeluk Prilly. "Hai Lan?" "Lho, anak kamu yang satunya mana?"Tanya Izama, ayah Prilly. "Dia jadi berandalan Za. Dia nggak pernah dengerin aku lagi."Marafa. Izama hanya mengangguk. Dia tahu, sebenarnya Rafa yang tidak pernah mendengarkan si kembar yang satu lagi. Memang benar, Prilly dekat dengan Alan tapi dia dekat dengan si kembar satunya. Anak itu sering menangis dipelukannya dan cerita kalau ayah dan bundanya selalu pilih kasih. Dia tidak sepintar Alan, dia tidak pernah bisa dibanggakan karena nakal dan selalu bikin ulah. Tapi Izama lebih menyukainya, karena dia memiliki skill beladiri yang tinggi, pendengaran dan penglihatannya sangat sensitive, Izama berencana menjadikan dia penerusnya di bidang sniper dalam satuan KOPASSUS. "Ali, kamu darimana?"Rafa mulai emosi. "Sekolah, Ali kan pakai seragam, ohh... atau ayah nggak pernah merhatiin Ali, basi."Ali hanya berdiri diam, tidak menoleh sama sekali. "Kok bajunya kotor gitu Li? Kamu berantem lagi?" "Apa peduli bunda sih? Anak kesayangan bunda Alan kan? Ali nomor terakhir, cuma sampah yang seharusnya dibuang."Ali berjalan ke kamarnya. Ini cerita pertamaku, tolong dibaca ya? kalau suka silahkan di vote, kalau ada kekurangan silahkan di coment, terimakasih semua.
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
You may also like
Slide 1 of 10
True Love cover
Cinta Sendiri - 2 cover
Ali, I Love You (END) cover
Power Of Love cover
Dia Bahagiaku cover
Melepasmu (COMPLETE) cover
Hanya Padamu (Aliando Prilly Story) -END- cover
Love to Change Everything (PRIVATE-EDITING) cover
Asing cover
Stay (Away) cover

True Love

17 parts Complete

Harta gaakan ngubah segalanya. Cuma cinta dan kasih sayang yang bisa merubah seseorang. Cinta itu rela berkorban, cinta itu rela mati. Cinta itu rela tersakiti. Namun bila berjodoh, cinta yang lama terpisah itu akan dipertemukan kembali. -True Love-