EMILI
  • Reads 5,692
  • Votes 609
  • Parts 16
  • Reads 5,692
  • Votes 609
  • Parts 16
Ongoing, First published Jan 05, 2016
"Ngelupain lo sama aja kaya nginget nama seseorang yang gak pernah gue kenal sama sekali" -Emilia Elbar

"Seandainya saja ada mesin waktu yang ngembaliin gue ke masa lalu, bisakah lo tetep jadi milik gue?" -Arasya Gerald
 
"Mencintai lo sama aja kaya ngelupain rumus-rumus fisika, sangatlah mudah" -Elnathan Pahlevi

"Bagaimana bisa lo melelehkan balok es macam gue tanpa melakukan tindakan apapun?" -Elzard Devano

"Kalo gue punya satu permintaan yang pasti dikabulkan, gue pengen hati lo diciptakan cuma buat gue. Bisa?" -Elbart Devano

___

Ketika seseorang berusaha berhenti menatap masa lalu kemudian dihadapkan pada pilihan yang baginya rumit. Mana yang akan dia pilih?
Kembali ke masa lalu lagi?
Berjalan menuju pelukan sahabat?
Atau berlari menghampiri seseorang yang lain?
Namun, seseorang lain yang mana? Karena orang lain itu mempunyai refleksi.
All Rights Reserved
Sign up to add EMILI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Starla cover
Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ALFA  cover
Sister's Of Antagonis  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Maid 21+ cover
My Little Angel  cover

Lauhul Mahfudz

41 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-