Dimas, seorang pelajar yang tinggal jauh di kota bersama orangtuanya tidak pernah dekat dengan saudara-saudaranya di desa. Bahkan mengenal saja tidak. Namun pandangan Dimas berubah saat dia bertemu dengan Anton, pamannya yang tinggal sendiran di desa, tanpa seorang istri dan tanpa pekerjaan tetap. Dimas berpikir semuanya adalah hal yang normal namun semua berubah saat akhirnya pamannya mengakui bahwa dirinya seorang gay. Bagaimanakah cerita Dimas dan cerita cinta Anton yang sesungguhnya? Akankah Anton menikah suatu hari nanti atau dia akan tetap menjadi dirinya sendiri hingga akhir hayatnya. Sebelum membaca saya peringatkan bahwa : 1. Cerita ini mengandung unsur LGBT di dalamnya jadi sebelum anda membacanya (re: homophobic), lebih baik anda berpikir ulang. 2. Cerita ini hanyalah fiksi dan tidak memiliki sangkut-paut dengan nama-nama tokoh di dalamnya. Kesamaan nama mungkin hanya kebetulan semata. 3. Bagi para pembaca, diharapkan bisa memberikan vote dan comment dalam setiap chapter dengan tujuan membuat author lebih rajin untuk update hahah. Tidak, saya ulangi, tidak ada unsur pemaksaan untuk para pembaca diharuskan memberikan vote dan comment, karena saya tahu jika anda menyukainya, anda akan memberikan vote dengan sendirinya. 4. Terimakasih sebesar-besarnya kepada reader setia saya yang sudah menyelesaikan cerita pertama saya yaitu "(Tak) Selamanya?". Partisipasi anda sangat berarti bagi saya. SELAMAT MEMBACA!
8 parts