(S)He?
  • Reads 276
  • Votes 20
  • Parts 1
  • Reads 276
  • Votes 20
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 09, 2016
"Eh, itu Kak Sam kenapa?"
"Nggak tahu. Itu cowok kayaknya mahasiswa hukum, deh..."
"Itu Kak Daffa anak Fakultas Hukum. Katanya dia cowok paling cakep di angkatannya."
"Masa? Terus, kok dia kayaknya berantem sama Kak Sam?"
"Ih, nggak tahu..."
"Tapi kalau dilihat-lihat mereka kayak orang pacaran lagi berantem,"
"Eh, sarap... Emang mereka homo?"
"Ih... Cowok lurus bisa bengkok juga kali kalau disodorin cowok cantik macam Kak Sam. Apalagi Kak Daffa katanya lagi jomblo. Mungkin dia lagi doyan 'cewek berbatang'."
"Cewek berbatang? Apanya yang cewek berbatang? Sam itu..."
All Rights Reserved
Sign up to add (S)He? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Oh My, CRUSH! cover
WE NEED TO TALK✓ cover
FEEL BLUE✓ cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover
Mysha(21+)  cover
STRUMFREI✓ cover
Personal Assistant! cover
because of my stupidity cover
Tanda Seru cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover

Oh My, CRUSH!

44 parts Ongoing

Pernah gak, sih? Kalian merasakan jatuh cinta yang benar-benar 'jatuh' terhadap seseorang? Definisi bahwa cinta habis di orang pertama itu benar adanya dan kalian gak mau mencoba membuka hati terhadap orang baru, selalu berangan-angan bahwa suatu saat orang yang kita suka pada akhirnya akan berakhir jadi milik kita. Ya, agak mengerikan namun itulah yang dialami oleh Raras. Raras itu bagaimana, ya? Dia adalah tipe perempuan setia melenceng ke bodoh. Sejak remaja dia sering sekali melihat orang dewasa pacaran, sering jalan dimalam minggu atau merayakan ulangtahun bersama. Raras pikir cepat atau lambat dia pun akan mengalami hal sama, kenalan dengan cowok, pdkt, lalu pacaran seperti yang para orang dewasa itu lakukan. Namun ternyata, sebelum itu terjadi Raras justru lebih dulu terpikat pada pesona seorang cowok yang membuatnya tidak bisa move on selama bertahun-tahun. Kok, bisa? Ya bisa, kan Raras punya hati! Start from Sukabumi, 10 Desember 2024