Capricorn
  • Reads 10,312
  • Votes 357
  • Parts 18
  • Reads 10,312
  • Votes 357
  • Parts 18
Complete, First published Jan 12, 2016
Calein Pricorn

Satu kata yang mendeskripsikannya, cantik. Pendiam dan tertutup, sikapnya cuek dan masa bodoh. Dingin dan tak tersentuh. Gadis yang bisa membuat seorang Keneal tergila-gila, terpesona, dan penasaran secara bersamaan.

Keneal Eldiotama

Salah satu the most wanted di sekolah. Dianggap sebelas-dua belas dengan artis-artis Hollywood. Kece, tampan, dan... sedikit slengekan. Laki-laki yang berada di urutan pertama di daftar 'Orang yang Harus Dihindari' milik Cale.

Perjodohan,

Hmm..salah satu kata yang masuk daftar 'mainstream'. Klise dan sedikit kuno untuk zaman modern seperti sekarang ini. Tapi siapa sangka?Jika satu kata itu menjadi Jackpot tersendiri antara dua orang itu-Cale dan Keneal.
Disaat sedang dalam melaksanakan misi, perjodohan dianggap sebagai bantuan dalam melaksanakan misi tersebut.

Apakah kalian tahu misi itu?


Copyright©2016 oleh Azlina Arz
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang mengcopy, menjiplak, atau meniru isi didalamnya tanpa izin dari penulis.
All Rights Reserved
Sign up to add Capricorn to your library and receive updates
or
#111zodiac
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Buku Belajar Menulis cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
FIX YOU cover
RUMAH ROMBE cover
Filsafat dari Seorang Anak cover
Sajak Bulan cover
LONDON LOVE STORY cover
Cause I Love You Mrs. Heartfilia cover
I'm Alexa cover

MAHESA

54 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan