Dia adalah mimpi burukku. Hidupku takkan pernah sama lagi semenjak ia hadir dalam kehidupanku. Aku ingin lari menjauh darinya tapi entah mengapa takdir selalu mempertemukan kami. Apakah benar takdir? Atau memang kami yang selalu mencari satu sama lain? Aku mencintainya di saat aku tahu bahwa dia adalah ancaman terbesarku. Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku memilihnya dan mengambil resiko terbunuh? Atau aku menjauhinya yang kutahu dengan pasti akan membuatku menderita. Pilihan mana yang harus kuambil? Aku teringat pada ucapannya setelah dia menolongku dari penculikan oleh seorang penyihir dari Black Kingdom. "Kenapa kau begitu peduli kepadaku?" tanyaku penasaran. "Aku tidak akan membiarkanmu menderita seperti itu lagi." katanya menatapku dengan lembut. "Tapi kenapa?"tanyaku heran. "Karena kau segalanya bagiku, aku selalu memperhatikanmu jauh sebelum kau mengenalku." katanya terlihat tulus. Bisakah aku mempercayai perkataannya?
9 parts