Story cover for JUST ONE DAY by Mimosaflower
JUST ONE DAY
  • WpView
    Reads 16
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 16
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 13, 2016
Namaku Rinai. Dan aku memiliki seorang kekasih. Sudah beribu-ribu tahun lamanya kami tidak pernah bertemu. Rindu. Aku tau, mungkin hanya itu yang bisa kulakukan selamanya, tanpa pernah bisa bertemu dengannya lagi, tanpa pernah bisa tuk menggapai ujung jemarinya lagi. Namun, kesempatan langka itu akhirnya datang. 
Akhirnya. Aku diizinkan untuk bertemu dengannya lagi. Namun, hanya dengan batas waktu 24 jam saja.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add JUST ONE DAY to your library and receive updates
or
#270selesai
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 9
Aku Jatuh dan Cinta cover
CINTA UNTUK SENJA cover
My Cold Prince cover
Love In Paris (COMPLETED) cover
You're Here, But Not For Me cover
AKHIR (tak) BAHAGIA cover
Remember?  cover
My Favorite Friend (Complete) cover
Semu [Completed] cover

Aku Jatuh dan Cinta

48 parts Complete

Perihal aku, kamu, dan janji - janji yang sudah diingkari. Semoga apa Yang kamu terima bukanlah kesakitan yang sama. Salam untuk kekasihmu (yang dulunya temanku). Bilang padanya agar mencintai dengan segenap hati. Semoga ia tidak mematahkan hatimu seperti kau mematahkan hatiku kemarin. -ken- __________ NB : Disini gue cuma nulis apa yang gue alamin sendiri. Sebenernya ini lebih ke catatan sih ya, bukan cerita. Catatan yang sewaktu - waktu yang akan dia baca. Biar dia tau gimana susahnya gue bangkit. Biar dia tau gimana sakitnya gue mencintai sendiri #eaaaaaaaa alay. Btw, kalian bisa kasih kritik dan saran kok ke gue. Membosankan kah? Atau ikut terbawa perasaan? Wkwkwwk. Sejujurnya gue udah lama nulis, tapi baru terjun ke dunia wattpad. Gue aktif di tumblr juga. Jangan lupa mampir ke tumblr gue ya. Link ada di bio. Tengkyu gaes. Terimakasih untuk yang sudah vote dan read. Terimakasih semua❤ Instagram: @ken.rhm CP: 087788125676