"Haiii, pendek." Alex menyapa Alexa dengan nada suara yang dibuat-buat. Alexa meliriknya sinis, "Pendek? Lo ga pernah ngaca, ya? Pendek kok teriak pendek?" ================================ Alex dan Alexa. Dua remaja dengan banyak kesamaan. Mulai dari kemiripan nama, wajah yang terlampau imut untuk ukuran anak SMA, dan sama-sama bertubuh pendek. Namun, persamaan itu tak membuat mereka akur. Alex yang selalu mengganggu dan menjahili Alexa membuat kedua orang itu tidak pernah melewati hari tanpa bercekcok mulut. Namun, karena suatu peristiwa, Alex terpaksa harus tinggal di rumah sahabat lama ibunya. Dan ternyata itu adalah rumah dari musuh sekuntetnya, Alexa. Mau tidak mau, mereka harus tinggal seatap. Akankah hal itu membuat aura permusuhan mereka memudar? Atau, sebaliknya? Atau lebih hebatnya lagi, akan membuat kedua orang itu merasakan perasaan yang awalnya mereka sumpahi tidak akan pernah terjadi? ================================ Copyright © 2016 by harumichiharu
12 parts