Yeona's POV
AAAAAAAAAAAA aku harus punya pacar!!!!
Pagi ini aku bermimpi menjadi jomblo seumur hidup, tanpa sadar jam menunjukkan angka 6.20
"wooaaa aku terlambat!! Oeemaa kau tak membangunkanku..". akupun segera bersiap-siap dan berlari gugup.
"Yeona.. apa kau gila?? Sudah jam berapa ini? Cepatlah turun!!" Jin Oppa berteriak dari ruang tengah. Yaa.. dia adalah kakak laki-laki ku yang tampan dan menawan, dia penuh kasih sayang dan sangat terkenal dikalangan gadis-gadis, Jin oppa juga membentuk boyband yang bernama BTS dan mereka sangat terkenal. Berbeda denganku yang terkenal hanya karena aku adiknya, setiap hari ada saja yang mendekatiku dengan alibi ingin dekat dengan Jin oppa.
Aku pun turun kebawah dan berpamitan kepada oemmaku "Oemma aku berangkat dulu" pamitku.
"hati-hati dijalan, jagalah adikmu Jin"
"ne oemma"
kami pun berjalan cepat menuju halte
"kau sangat pemalas, bagaimana bisa kau cepat dapat pacar" cetuk Jin Oppa.
"Aku mimpi buruk dan tak bisa bangun oppa, bukan salahku kan. Mimpi itu yang menarikku begitu kuat" rengekku.
...................................................
Jungkook's POV
Apakah ini sekolah baruku? Tidak terlalu buruk.
Hari ini aku memulai hari baruku untuk yang kesekian kali di sekolah baru, orangtuaku bisa dikatan seperti manusia purba yang nomaden atau berpindah-pindah, karena mereka didinaskan ke segala tempat, bahkan aku pernah pindah ke luar negeri selama bertahun-tahun, dan setelah SMA akhirnya aku kembali ke Korea.
Semoga setelah ini aku tak akan pindah-pindah lagi.
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian.
Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya.
Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.