Brought It To An End
  • Reads 158,221
  • Votes 14,781
  • Parts 23
  • Reads 158,221
  • Votes 14,781
  • Parts 23
Complete, First published Jan 21, 2016
Bukan karena kita menginginkan sesuatu, maka kita harus melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Cukup dengan mengikuti alurnya dan semuanya akan terjawab.

Namun, tentunya alur akan membawa sebuah cerita kepada akhir bukan?

Bagaimana jika keinginan lama itu datang lagi? Bukankah itu yang diinginkan keduanya?

Akankah kesempatan lama yang dulu diinginkan itu, membawa indahnya akhir cerita?

Atau sebaliknya?

Mungkin, Hanya Thaya dan Tama yang tahu.

 
 
 
 
 [Check out the trailer]
Copyright © 2016 by Bia
 
#12 - Short Story / 27.04.16
All Rights Reserved
Sign up to add Brought It To An End to your library and receive updates
or
#18complex
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Titik Temu (END) cover
jeno-yaa cover
DISASTER COMESSY cover
PELAYAN [haechan harem] cover
The Art of Babygirlism ✔️ [TERBIT] cover
Never Really Over ✔ cover
CEO KEJAM cover
Kalingga 2.0 cover
Mama dan Kenakalannya cover
GHEARA  cover

Titik Temu (END)

41 parts Complete

"First meet (doesn't) matter." .. Setiap minggu Alana selalu pergi beribadah, memuji Tuhan dan tidak lupa berdoa agar Tuhan mempertemukan dia dengan jodoh yang sesuai dengan tipenya. Di minggu pertama di bulan Juni, doanya hampir terjawab. Malam setelah dia pulang dari Gereja, dia bertemu sosok laki-laki yang sangat sesuai dengan tipenya. Mata tajam, hidung mancung, alis tebal, dan badan proporsional. Bahkan masuk ke dalam kriteria menantu idaman Bapaknya karena mereka satu suku. Tapi kenapa pertemuan mereka terjadi di Club Malam? Katanya tempat bertemu di awal perkenalan bisa menggambarkan karakter orang tersebut. Club jelas bukan tempat yang cukup bagus di gambaran orang-orang.