YUK TARUH CERITA INI DI RAK BACAANMU! FOLLOW AUTHORNYA JUGA YA 😍 "Cup ... Cup sayang," Sari membelai-belai kepala Rosa. Rosa juga ikut mendengar pertengkaran orangtuanya. Ketika mendengar itu seakan Rosa sudah paham. Rosa tiba-tiba saja menangis. Sari segera membawanya keluar. Dia bereskan dahulu kewajibannya. Sarapan sudah siap. Dia keluar untuk membawa Rosa jalan-jalan. "Cup... cup, sayang. Jangan nangis lagi ya, bibi akan selalu sama Rosa. Bibi sangat sayang Rosa." * Inilah romantika perjalanan Rosa untuk merasakan sakinah dalam kehidupan keluarganya dan menemukan istana untuk hatinya...All Rights Reserved