Hutang Oralang
  • Reads 195
  • Votes 12
  • Parts 6
  • Reads 195
  • Votes 12
  • Parts 6
Complete, First published Jan 24, 2016
Mature
Tidak semua rasa penasaranmu menghasilkan hasil yang baik.  Hidup tak semudah yang kau bayangkan.  Banyak yang harus kau pelajari ketika pergi ke suatu tempat.  Termasuk mitos yang dipercaya oleh penduduknya. 

Irwan harus menahan rasa takutnya demi menyelamatkan keempat temannya yang hilang dalam lebatnya pohon di dalam hutan termasuk wanita yang ia suka ketika masuk kuliah. 

Akankah irwan bisa mengalahkan rasa takutnya? Apakah irwan dapat menemukan wanita yang disukainya? Dan mitos apakah yang terdapat dalam hutan tersebut? 

Simak ceritanya hanya dalam kisah "Hutan ORALANG".
All Rights Reserved
Sign up to add Hutang Oralang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
CILEUNCANG (END) cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover

Stadiun Berdarah

30 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?