"Tidak, ada waktu lagi? Berikan saja baju berat dan senjata emas merah yang terbesar buatan para kaum peri untuk bocah itu." Perintah jenderal "Persetan kau mat." Ucap Lord Mooncalf. "Nyawa anak kecil bisa mati ketika diberi pedang jiwa seperti itu." "Tidak dia akan menjadi penerusku yang hebat M'lord, Walaupun sebuah anak angkat." Lalu sang jenderal memandang si bayi yang digendong dan mengelusnya lalu menatap pada kesatria berjubah besi. "Pedang platinaku dan Seluruh Pusaka Naga Emas Merah. Akan kau kirim ke Halthese, pastikan dia selamat. Karena aku memiliki keyakinan padanya." Bawahan langsung mengangguk dan pergi. Mooncalf tampak bingung dan wajahnya murung. "Jenderalku Ahmat Salim. asal kau tahu, aku ingin selamat dari semua ini dan kembali pada Keluarga." Jenderal Ahmat Salim langsung memandang wajah lord dengan senyuman. "Aku juga ingin seperti itu. Tapi sepertinya sudah tidak ada jalan kembali, kita hanya tinggal berdua dari 20.000 prajurit." Lord Mooncalf tampak lebih murung.All Rights Reserved
1 part