"Kak Pandu!", teriak seorang gadis kecil yang berlari dengan riang kearah laki - laki muda yang berdiri bersandar pada sebuah pohon. Pandu tersenyum sambil melambaikan tangan kanannya pada gadis kecil itu. Gadis itu mempercepat larinya dan melompat dalam pelukan Pandu seraya tersenyum bahagia.
"Bagaimana kabar Fina adikku tercinta hari ini?". Fina tidak menjawab tapi malah melototi Pandu
"Ada apa?", tanyanya tak mengerti. Adiknya itu tetap tidak menjawab lalu tiba - tiba dia tersenyum kepada Pandu.
"Kakak jadi kan membelikanku boneka beruang yang lebih besar dan lebih indah dari punyanya Thalita, iya kan?", tanyanya sambil terus tersenyum. Pandu tersenyum lalu menggangguk pelan.
"Pasti!", katanya pelan diikuti teriakan bahagia kakaknya.
Pandu tersentak kaget. Dia bangun sambil memegangi kepalanya. Iya benar, dia harus membelikan boneka beruang pada adiknya sebagai kado ulang tahun. Jadi dia tidak boleh mati disini.