Story cover for Hati Yang Berselimut Api by FikryYansah
Hati Yang Berselimut Api
  • WpView
    Reads 691
  • WpVote
    Votes 60
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 691
  • WpVote
    Votes 60
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jan 25, 2016
Apa yang di pikiran kalian soal api ? Yah suatu unsur yang brutal dan dapat menghancurkan semua-nya! Tapi apa dunia akan lebih baik atau lebih buruk jika api tidak pernah ada ?
.
Awal yang ku tau soal api hanya soal IBLIS dan KEHANCURAN , namun aku berfikir apa yang dapat diciptakan oleh api jauh lebih dari kehancuran tapi juga cahaya kehidupan dan juga kehangatan.
.
Ntah berapa banyak kesedihan yang di ciptakan dan berapa banyak nyawa yang telah terbakar dalam panasnya, saat sesuatu yang menghancurkan menyebabkan kesedihan dan kepedihan , tangisan pun menjadi kering dengan panas nya , suara teriakan orang yang terbakar di dalamnya tampak tak bisa mengalahkan besarnya api menghanguskan semuanya tanpa ampun.
.
Tapi setelah aku fikir api lah yang membuat semua-nya indah memberi cahaya untuk melihat indah-nya dunia , menciptakan kehangatan , menjadi cahaya petunjuk bagi yang petualang , dan memberi rasa bahagia saat sang raja api MATAHARI bangkit.
.
Dan ini lah aku anak dengan hati API.
All Rights Reserved
Sign up to add Hati Yang Berselimut Api to your library and receive updates
or
#681light
Content Guidelines
You may also like
Syal Merah by FabianBadaiAntashena
5 parts Ongoing
Lihatlah manusia.... makhluk berakal, katanya, tapi berakal hanya untuk merancang kehancuran dengan cara yang lebih efisien dari iblis manapun. Mereka lahir dengan tangan kosong, namun tumbuh dengan jemari yang tak pernah cukup menggenggam. Satu takhta tak cukup, satu negeri terlalu sempit, satu nyawa tak sebanding dengan harga ambisi. Mereka mencipta Tuhan dari kaca dan bayangan, lalu menjadikannya alasan untuk menyalakan api di rumah sesamanya. Lalu, ketika tubuh hangus terbakar, mereka berkata: "Ini takdir, ini suci." Padahal semua hanya siasat licik, untuk menjarah lebih banyak, menguasai lebih dalam. Di medan perang, tidak ada musuh sejati, hanya cermin-cermin retak yang saling menuduh bayangan masing-masing sebagai setan. Manusia menanam senyum di bibir diplomasi, sementara tangannya menandatangani pengiriman peluru ke tempat di mana anak-anak belajar menyebut "ayah". Dan ketika tanah itu retak oleh ledakan, dan langit pun tak sudi menurunkan hujan, mereka berkumpul di ruang rapat ber-AC, membahas damai yang bisa dijual dengan harga saham. Oh, manusia bukan makhluk sosial- mereka makhluk serigala yang diajari mengenakan jas. Mereka berdiri di atas kuburan sambil berkata: "Semua demi kemajuan." Apa makna "maju", jika harus melangkahi mayat? Apa artinya "kebebasan", jika harus dipaksa dengan moncong senjata? Mereka mencipta kata-kata indah- "perjuangan", "nasionalisme", "pengorbanan", tapi semuanya hanya selimut untuk menutupi nafsu kekuasaan yang menjijikkan. Sejatinya, manusia mencintai kehancuran- sebab di puing-puing itu, mereka bisa membangun kerajaan atas nama harapan, padahal fondasinya dari daging dan darah. Tak ada yang suci dalam perang. Tak ada yang heroik dalam membunuh. Yang ada hanyalah manusia- yang selalu lapar, selalu haus, selalu ingin menjadi Tuhan tanpa pernah bisa menjadi manusia,.
Behind the Chill of the Night Wind (HIATUS) by suki_luxu
36 parts Ongoing
Di dunia yang telah dilupakan para dewa, siapakah yang masih layak untuk mendekati jalan seorang Transcendents? Dalam bayang-bayang sejarah yang terkubur dan bisikan gelap dari sesuatu yang tak terlihat, dunia terjebak antara harapan dan kehancuran. Apakah cahaya yang menyinari kita benar-benar menyelamatkan, atau justru kegelapanlah yang memahami manusia? Ania, seorang gadis berusia 17 tahun yang hidup sebagai budak, telah lama kehilangan arti kebebasan. Setiap langkahnya di pasir panas adalah pengingat bahwa ia hanyalah komoditas-diperdagangkan oleh tangan-tangan yang kejam dan mata yang haus kuasa. Namun di balik tatapan kosongnya, ia menyimpan sesuatu yang bahkan para Dewa pun takutkan: takdir yang belum ditulis. Dunia yang ia kenal dipenuhi kekerasan, perbudakan, dan kemunafikan, tapi juga tersembunyi di dalamnya adalah fragmen-fragmen kekuatan kuno-Buku Terlarang, Kutukan purba, Artefak misterius, dan pecahan kekuatan para Dewa dan Dewi yang telah lama menghilang. Segalanya berubah pada suatu malam saat ia dijual. Ia dibeli oleh seorang pria berjubah hitam dengan pedang tersarung dan sepasang anting kristal biru yang tampak meminum cahaya malam. Dengan satu keputusan, takdir Ania terlepas dari rantai dan masuk ke dalam dunia yang lebih luas-dunia para Transcendents. Ini adalah kisah tentang seorang "Dreamer" dalam dunia yang telah kehilangan harapan. Tentang sejarah yang tidak pernah dituliskan secara benar-sebuah "Bizarro History" yang menanti untuk diungkap. Dan tentang kebangkitan seorang gadis yang mungkin menjadi kunci. --- Update: Jum'at, Sabtu, Minggu (Aku usahakan). --- [Top Rank] #1 Fantasi [02-06-2025] #1 Fantasi Gelap [17-06-2025]
Recurring Abyss  by Lynz_spg
7 parts Ongoing Mature
🎉 Judul: Recurring Abyss ✒ Penulis: Lynz_Spg 🩶 Genre: Action • Mystery • Thriller • Dark Fantasy • Survival • Cosmic Horror • Psychological • Slice Of Life • Supernatural. ⚠️ Warning: Mengandung adegan kekerasan, darah, trauma, situasi intens, menjijikan, dll. Pembaca diharapkan bijak, ya. Yang plagiat, semoga tangannya pindah ke kaki dan sebaliknya kaki ke tangan. ✨ Sinopsis Zafran Adinata, seorang remaja berambut putih dengan tubuh rapuh dan kutukan misterius di bawah kedua matanya, hanya ingin hidup tenang. Dunia nyata saja sudah cukup kejam, dari bekerja serabutan, menahan diri dari luka batin yang terus menumpuk, dan berpegangan pada satu hal yang membuatnya bertahan ... novel favoritnya, "Recurring Abyss." Ia membaca cerita itu berkali-kali selama bertahun-tahun, seakan halaman-halamannya adalah rumah kedua. Namun, segalanya berubah ketika sosok berjubah hitam muncul dan merusak batas antara kenyataan dan cerita. Dunia novel itu menjadi nyata, dan Zafran bukanlah pahlawan di dalamnya ... hanya karakter sampingan yang bisa mati kapan saja. Dikejar monster, terseret ke dalam konflik para dewa, dan dihantui masa lalu yang ingin ia lupakan ... Zafran dipaksa melawan takdir yang bahkan tidak pernah menganggapnya penting. Di dunia tempat kematian adalah hal paling murah, bisakah anak selemah ini mencuri hidupnya kembali? Atau Recurring Abyss akan menelannya seperti semua karakter sampingan lainnya? 📱Prolog: On Going 💬 Terinspirasi Omniscient Reader's Viewpoint & Lord of the Mysteries 📌 Catatan • Ini karya fiksi. Ada bahasa kasar. • Penulisan masih terus berkembang. • Bab rilis mengikuti mood author 😹 • Proses remaster sedang berjalan. • Publish: 6 September 2025
Alluring Secret [END] by Nao_Tan
22 parts Complete
Story by : Nao Tan and Rashy Quila [TAMAT] ✓ Hubungan antara malaikat dan iblis sangatlah terlarang ada di dunia. Namun kasus seperti ini sering kali terjadi dan terus terulang. Anak dari hubungan ini harus terasing dan hidup di dunia manusia, dan sering kali diincar darahnya untuk dipersembahkan kepada Dewa. Kabut seakan membawa kisah mereka kembali pada kenyataan. Kenyataan jika merekalah para keturunan yang sangat istimewa di dunia ini. Tanpa mereka sadari, bahaya mulai mengancam satu per satu. "Lari! Mereka masih mengejar!" Antara hidup dan mati. Penentuan kelangsungan para makhluk istimewa. Berperang melawan rasa takut, kegelapan, kebencian, dan cinta. Untuk menjadi sebuah kesatuan. Langit memberontak akan kenyataan dan ketidak adilan. Beberapa dari mereka mulai merajalela dan melakukan sesuatu untuk kesenangan semata. Hingga dibuat tempat untuk menampung para raja. "Mereka tidak punya alasan dalam melakukan ini! Apa alasan mereka?!" Rintik hujan membanjiri bumi. Lautan manusia mulai menanggelamkan semua cahaya berwarna, hingga kebanyakan dari mereka bersembunyi di balik karang, hingga waktunya datang. Ada yang membaur, bersatu, bersikap selayaknya manusia sejati yang hidup harmoni. Namun, batin mereka memberontak. Setiap kali mereka ingin, maka sebuah kekuatan besar yang lama dikubur di dalam tanah akan mencuar ke luar dari perut bumi. Ini, kisah para makhluk mithologi. Dalam mencari siapa jadi diri mereka yang sejati. . . . Sebuah cerira kolaborasi @Thika_Nao1 dan @aquilarashynh
Pain of the Slayer by MasRadend_23n97
16 parts Ongoing
Di suatu waktu yang dilupakan sejarah, seorang pria kehilangan segalanya saat cahaya kecil yang ia sebut rumah direnggut oleh kegelapan. Sejak saat itu, langkahnya tak lagi menyentuh tanah dengan tujuan, hanya duka yang membuntuti di belakangnya, dan dendam yang merayap di setiap hela napas. Ketika dunia enggan menjawab panggilan hatinya, dan tubuhnya hampir musnah ditelan senyap, bayangan masa lalu datang bagai bisikan angin musim gugur. Sebuah kesempatan terlahir, bukan untuk menyembuhkan luka... tetapi untuk menantang takdir di dunia yang asing. Di sanalah, dunia yang tampak indah namun menyembunyikan luka-luka purba, ia menemukan jiwa-jiwa yang sama rapuhnya. Seorang gadis dari bangsa yang hampir lenyap, sebuah legenda lama tentang tujuh cahaya yang pernah membelenggu kegelapan, dan harapan yang tumbuh dalam diam di antara abu dendam. Di balik pertarungan antara terang dan gelap gulita, pria itu diuji - bukan soal kekuatan, tapi tentang keberanian untuk menerima kehilangan. Sebab kadang, musuh terbesar manusia bukan makhluk yang bersembunyi di balik bayang-bayang, melainkan amarah yang diam-diam tinggal di dalam jiwa. Dan di antara suara angin malam serta cahaya rembulan yang redup, perjalanan itu dimulai... bukan untuk membalas, tapi untuk menemukan kembali makna hidup yang telah lama hilang. -*-*- Genre: (Drama) (Action) (Dark Fantasy Magic) (Reincarnation) (Adventure) --- History of Creation Time Started Writing: 3 October 2024 Finished Writing: ? *** Built by "SY.MasRadend"
You may also like
Slide 1 of 8
Syal Merah cover
Midwest Princess cover
Black Cards cover
Behind the Chill of the Night Wind (HIATUS) cover
Recurring Abyss  cover
Alluring Secret [END] cover
The Miracle Of Crystals cover
Pain of the Slayer cover

Syal Merah

5 parts Ongoing

Lihatlah manusia.... makhluk berakal, katanya, tapi berakal hanya untuk merancang kehancuran dengan cara yang lebih efisien dari iblis manapun. Mereka lahir dengan tangan kosong, namun tumbuh dengan jemari yang tak pernah cukup menggenggam. Satu takhta tak cukup, satu negeri terlalu sempit, satu nyawa tak sebanding dengan harga ambisi. Mereka mencipta Tuhan dari kaca dan bayangan, lalu menjadikannya alasan untuk menyalakan api di rumah sesamanya. Lalu, ketika tubuh hangus terbakar, mereka berkata: "Ini takdir, ini suci." Padahal semua hanya siasat licik, untuk menjarah lebih banyak, menguasai lebih dalam. Di medan perang, tidak ada musuh sejati, hanya cermin-cermin retak yang saling menuduh bayangan masing-masing sebagai setan. Manusia menanam senyum di bibir diplomasi, sementara tangannya menandatangani pengiriman peluru ke tempat di mana anak-anak belajar menyebut "ayah". Dan ketika tanah itu retak oleh ledakan, dan langit pun tak sudi menurunkan hujan, mereka berkumpul di ruang rapat ber-AC, membahas damai yang bisa dijual dengan harga saham. Oh, manusia bukan makhluk sosial- mereka makhluk serigala yang diajari mengenakan jas. Mereka berdiri di atas kuburan sambil berkata: "Semua demi kemajuan." Apa makna "maju", jika harus melangkahi mayat? Apa artinya "kebebasan", jika harus dipaksa dengan moncong senjata? Mereka mencipta kata-kata indah- "perjuangan", "nasionalisme", "pengorbanan", tapi semuanya hanya selimut untuk menutupi nafsu kekuasaan yang menjijikkan. Sejatinya, manusia mencintai kehancuran- sebab di puing-puing itu, mereka bisa membangun kerajaan atas nama harapan, padahal fondasinya dari daging dan darah. Tak ada yang suci dalam perang. Tak ada yang heroik dalam membunuh. Yang ada hanyalah manusia- yang selalu lapar, selalu haus, selalu ingin menjadi Tuhan tanpa pernah bisa menjadi manusia,.