"Dunia ini tidak adil!" kata Shera ditengah tangisnya. Gadis berumur 21 tahun itu meringkuk di belakang pintu kamarnya, Shera gadis malang yang mengalami depresi, dia dijauhi ayahnya sejak kecil tak dipedulikan ayahnya bahkan kakak tirinya sekalipun, hanyalah sama mama yang menyayanginya meskipun mamanya hanyalah mama tirinya. Di kampus pun dia sering menjadi bahan pembullyan. Hingga suatu malam gadis itu tak tahan lagi dengan hidup yang dia jalani sehingga dia mencoba memotong urat nadinya dan menggalami koma hampir 1 tahun. Tetapi dalam komanya gadis itu hidup dalam dunia impiannya, dunia yang sering dia tuliskan di lembar-lembar buku diarynya. Dunia yang begitu dia inginkan dimana dia tinggal di inggris dan bertemu dengan sang bunda, kakak kembarnya juga sang ayah yang tak menyakitinya lagi.