"Lav." Lavia menoleh ke arah Fadil dan ia langsung mengembangkan senyumnya. "Omagat, Lav, Lev, lof. Fadil manggil gua cinta? Aih, imutnya fadil." *** "Lav." fadil menoleh ke arah Lavia yang masih bertahan menonton film yang menurut Fadil membosankan. "Hemm," "Kamu cantik." "Udah tahu." Fadil tersenyum dan dengan cepat mencium bibir mungil Lavia. *** "Dil," "Kenapa Lav?" Fadil membawa Lavia untuk duduk di pangkuannya. "Aku capek." "Capek kenapa?" "Capek sama kita."