Alananda Mitha Hermawan, hidup bahagia dan santai saja selama ini. Namun kejadian nyaris bangkrut, nyaris dijuluki perawan tua dan nyaris menjadi anak durhaka membuat Lana memutuskan tidak membutuhkan kata 'nyaris' lain dalam hidupnya. Sampai tiba saatnya ia bertemu dengan seorang Tirtan Putra Bimawangsa, membuat Lana sadar bahwa bencana benar-benar tengah terjadi dalam hidupnya.