Tubuhku terhempas ke atas keluar dari air dan aku merasakan rintik-rintik air membasahi wajahku. Aku yakin sekarang sedang hujan. "Cepat pergi dari sini!" Samar kudengar suara bariton. Wajahnya tertutup oleh rambutnya yang basah. Kepalaku sangat pusing mengingat apa yang barusan terjadi. Pria itu terus menggoyang-goyangkan bahu ku. Kini tangan kokohnya menyentuh dahiku. "Kau milikku."