Ya, kisahku sangat aneh. Seperti persimpangan jalan. Kebingungan menentukan jalan kebahagiaan. Kau, kau, dan kau datang dari setiap arah. Aku, hanya dapat menatap kalian dari sini dengan bingung.
Memilih? Aku ragu akan hal itu. Susah? Memang, dalam menetukan pilihan memang susah. Jika kalian tanya mana yang lebih aku cintai, aku hanya bisa tersenyum getir.
"Ayolah, hanya tentukan saja diantara gue, dia, atau dia. Itu saja. Sesuaikan dengan hati lo. Gue selalu nunggu jawaban lo."
Sesak yang kurasa. Cinta, memang sakit. Dan aku, siap untuk itu dan mulai menapakkan kakiku ke arah jalan yang benar.