Prolog Tak selamanya awal yang indah akan berakhir indah. Bagiku, gadis bernama Adsila yang kerap dipanggil Cila, gadis periang yang sederhana dengan sedikit keluguan beranggapan bahwa 'awal yang indah akan berakhir indah' hanyalah sebuah kebetulan. Terutama dalam cinta.. Hanya segala drama romantis dengan beribu kata mutiara yang sangat manis untuk di dengar dan para putri cantik dalam dongeng yang mengalaminya. Masa lalu ku yang kelam ketika ku baru mengenal cinta sangatlah ku benci. Apakah adil seorang sepertiku di perlakukan seperti itu pada cinta pertama? Kurasa tidak. Masa lalu yang berawal dengan sejuta kenangan manis nan indah hancur dan pergi meninggalkan jiwa dan raga ku sendirian tanpa ada rasa menghargai keberadaanku. Apakah cinta setega itu? Aku tidak percaya lagi cinta. Aku akan menutup pintu hatiku.