***ketika cinta itu tak pernah buta. Karena mata hati ini jelas melihatmu.*** "kritttt..." "hm, siapa?" ujarku dalam keheningan. Ini sudah kesekian kalinya aku mendengar suara jendela bergerak saat tengah malam. Aku beranjak bangkit secara perlahan dan kembali mengecek jendela kamarku yang masih tertutup rapat. Aku memang bukan penakut, namun siapa juga yang nekat membuka jendela saat genting begini.Setelah memeriksa bahwa sudah terkunci rapat, aku langsung melompat ketempat tidur dan bersembunyi dibalik selimut hangatku. entah angin apa yang membuat aku teringat kejadian minggu lalu. Pria buta yang kulihat tempo hari masih saja terus menghatui pikiranku. ------------
3 parts