TCP [1] : "Rebound"
  • Reads 296,349
  • Votes 22,563
  • Parts 28
  • Reads 296,349
  • Votes 22,563
  • Parts 28
Complete, First published Jan 29, 2016
Reza selalu mendamba Salma berada kembali ke dalam hidupnya. Kembali ke masa lampau dengan jalinan cinta yang ia limpahkan semuanya untuk gadis itu. Namun sayang, kematian merenggut semuanya.

Kirana selalu mendamba setitik kehangatan di kehidupan kelamnya. Kehangatan yang akan membuat cahaya terang di kelabunya nasib. Namun sayang, kehangatan itu tak pernah muncul.

Tapi sekarang, semua dambaan itu seakan terkabul.

Reza menemukan Salma versi lain dan Kirana menemukan kehangatan dalam sosok Reza.

Namun, apa artinya kehangatan yang diberi jika sejatinya kehangatan itu bukan untuk diri Kirana sendiri?


#120 on Teenfiction - 16/6/16.
#136 on Teenfiction - 23/5/16.
#285 on Teenfiction - 4/5/16.


©Copyright, 2016, sarrahnadhifah.


cover credit to: devianart, with a little bit editing by me.

[ cerita beda sama TRS tolong jangan disama-samain. ]
All Rights Reserved
Sign up to add TCP [1] : quot;Reboundquot; to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rental Boyfriend cover
Perfect Competition [Terbit] cover
Game Point! [ Completed] cover
Rekomendasi Cerita Wattpad cover
ordinary story of an ordinary high-schooler cover
Light Me UP cover
Pull String cover
MAGNITUDO (Stagnasi #2) - Completed cover
I'm Alexa cover

MAHESA

57 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan