RESET
  • Reads 572
  • Votes 61
  • Parts 5
  • Reads 572
  • Votes 61
  • Parts 5
Complete, First published Jan 31, 2016
"Andai saja aku bisa mereset kehidupan seperti yang terjadi pada ponselku" celetuk Hyun Soo memandang ke langit.

"Kau ini bicara apa?" Choi Seung Hyun mengacuhkan ucapan Hyun soo.

"Seperti ponselku yang direset ulang,meski semua memorinya hilang namun ia tak kehilangan hal terpenting didalamnya,dengan kehidupan baru dengan orang-orang yang aku sayang tetap disampingku" lanjut Hyun Soo seperti dalam alam bawah sadarnya.
All Rights Reserved
Sign up to add RESET to your library and receive updates
or
#57choiseunghyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.