Ketika sebuah rasa mengalahkan segalanya, maka yang tidak masuk akalpun akan berubah menjadi sesuatu yang sah. Cinta itu bukan hanya tentang mencintai atau dicintai namun lebih pada bagaimana kamu mendapatkan, menjaga dan juga mempertahankan. Kekuasaan, tahta dan juga wanita, segalanya telah Jonathan Louis dapatkan. Namun pertemuannya dengan Karina Kyle membuat emosinya kehilangan kendali dan membuatnya rela menunggu lebih dari enam tahun untuk membuat Karina jatuh ke dalam pelukannya. Dipikirnya yang dijalani tidak akan pernah merasakan sebuah rasa yang membingungkan. Bahkan jika disuruh memilih, ia tak akan memasukan Karina dalam kisahnya di masa depan, kenapa? Karena Karina telah menjadi kelemahan untuknya. Siapapun bisa menghancurkannya melalui sosok seorang Karina. Ini bukan tentang obsesi ataupun betapa buta dirinya mencintai seorang wanita tapi ini tentang sebuah rasa nyaman yang memenjarakan dirinya dengan begitu menyesakkan ketika gadisnya tak berada dalam jangkauannya. Lalu ketika egonya memilih untuk bertahan, saat itulah Tuhan mencoba mengambil kembali apa yang dititipkan padanya.