A Cup of Feelings
  • Reads 1,306
  • Votes 59
  • Parts 12
  • Reads 1,306
  • Votes 59
  • Parts 12
Complete, First published Feb 04, 2016
Masaki Aiba, seorang novelis terkenal tiba-tiba saja mengalami kebuntuan dalam menulis. Bahkan editornya yang terkenal bermulut pedas, Kazunari Ninomiya, menyebut bahwa tulisannya tidak lebih hebat daripada karya tulis anak SD.

Dari situlah ia kemudian lari ke Napoli untuk mencari sebuah inspirasi dan sudut pandang lain.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang barista yang membuat cara pandangnya akan kehidupan, cinta, dan keselarasan berubah...Hanya dengan secangkir kopi.

Genre: romance, slice of life
Rating: PG15
Pair: Tennen, Sakuraiba (slight), Aimiya (friendship)

Characters:
Masaki Aiba as himself
Satoshi Ohno as himself or Tocchi
Kazunari Ninomiya as Aiba's editor
Sho Sakurai as Aiba's ex-boyfriend
All Rights Reserved
Sign up to add A Cup of Feelings to your library and receive updates
or
#10satoshiohno
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.