TERLALU BERHARAP [THE LOVE STORY OF SANTRI]
8 Partes Concluida Aku melihat dirinya..
Iya, dia yang mengenakan kopiah putih
bersarungkan coklat serta berkokoh putih
Yang senang melantunkan ayat suci mu dan dzikirnya pun tak pernah lepas tuk tetap diucapkan kapanpun dan dimanapun.
Dia, Arfan Miyaz Al-Izhar.
Tapi, mengharapkannya itu mungkin hanya khayalku. dan, apa dayalah aku? Hanya mencoba mengaguminya dan mencintainya dalam diam.
aku terlalu bermimpi,untuk bisa memiliki sosok lelaki yang kucurigai dapat meluluhkan hatiku secara perlahan.
Apa mungkin benar? Atau, aku hanya terlalu berharap?