Senja menutup mengiringi gerak kaki melewati tanaman liar dipinggir perbukitan Sintera. Bayang-bayang lembut berjalan menutupi sinar jingga matahari sore. Bunga-bunga putih berterbangan seiring sapuan angin yang membawanya. Sesekali ia berjingkat agar dapat mencapai anakan Dandelion. Bibirnya merekah. Ia mendapatkan dandelion lalu menerbangkannya kembali. Ia terlihat kegirangan. Namun, itu hanya topeng polosnya. Ia bukanlah malaikat, ia juga bukan iblis. Ia adalah seorang gadis kecil. Ia pembunuh.All Rights Reserved
1 part